HMPS PTP Mengadakan SEMINAR NASIONAL KEWIRAUSAHAAN “Building skills in the field of entrepreneurship”

Makassar, 16 Desember 2022 – Untuk berbagi dan menambah wawasan tentang ilmu kewirausahaan terutama di kalangan mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Prodi Pendidikan Teknologi Pertanian (HMPS PTP) mengadakan seminar nasional kewirausahaan secara daring dengan menghadirkan pakar dari akademisi serta praktisi pelaku usaha. Kegiatan ini juga dilaksanakan untuk menumbuhkan motivasi peserta dalam berwirausaha.

Pelaksanaan seminar ini dibuka oleh Ketua Program Studi Pendidikan Teknologi Pertanian, Dr. Ir. Andi Sukainah, S.TP., M.Si., IPM. Dalam kesempatannya, Ketua Prodi PTP mengutarakan keinginannya bahwa seminar ini dilaksanakan sebagai sarana untuk dapat menanamkan jiwa kewirausahaan pada generasi muda. Lebih lanjut, beliau mengharapakan para peserta seminar dapat mengembangkan potensi yang ada pada diri masing-masing peserta dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Pemaparan materi oleh Dewi Puspitasari, S.P, M.Si.,
Pemaparan materi oleh Dr. Ir. Nur Rahmah, M.Si.

Seminar Nasional ini menghadirkan tiga pemateri yang kompeten di bidang kewirausahaan. Kedua pemateri merupakan dosen dari prodi PTP yaitu Ibu Dr. Ir. Nur Rahmah, M.Si., dan Dr. Dewi Puspitasari, S.P, M.Si. Dalam kegiatan seminar ini, pemateri pertama yaitu Ibu Dr. Ir. Nur Rahma, M.Si., berkesempatan menyampaikan materi tentang bauran pemasaran yang terdiri dari 7P (Product, Price, Place, Promotion, People, Process, Physical, dan Evidence). Kemudian pemateri kedua yaitu Ibu Dr. Dewi Puspitasari, S.P, M.Si., menyampaikan tentang BMC (Business Model Canvas) yaitu sembilan kotak elemen yang dapat membantu seseorang untuk mencipatakan ide bisnis. Kesembilan elemen yaitu customer segment, value propositions, channels, customer relationship, revenue streams, key resources, key activities, key partners dan cost structure.

Sedangkan pemateri ketiga merupakan praktisi dari dunia usaha, yaitu Bapak A. Rafli Suradi Nanrang. Beliau menyampaikan terkait motivasi untuk berwirausaha dan berbagi pengalaman tentang perjalanannya dalam merintis usahanya.

“Dalam memulai suatu usaha, kita harus menentukan dahulu tujuan kenapa kita harus menjadi entrepreneur, sehingga nantinya saat terjun dalam dunia usaha kita memiliki mental yang tangguh dan semangat untuk selalu konsisten dalam merintis usaha serta dapat bertahan menghadapi tantangan dalam berwirausaha. , ujar owner dari camilan khas Makassar “KURIPIK”, A. Rafli.

Beliau juga menyampaikan bahwa, tantangan terbesar dalam berwirausaha adalah menghadapi hal negatif dalam diri kita seperti rasa jenuh dan capek”. Tantangan tersebut hanya dapat dihadapi oleh diri kita sendiri dengan menganalisis diri kita mengapa hal negatif tersebut dirasakan dan mengingat alasan atau tujuan kenapa kita terjun dalam dunia usaha. Kreativitas dan inovasi juga menjadi faktor penentu dalam mencapai target dalam berwirausaha. Kreatifitas dalam berwirausaha dapat menambah nilai tambah terhadap suatu produk serta berinovasi dalam berwirausaha berguna dalam menghadapi tantangan dalam pasar.

Pada kegiatan Seminar Nasional ini, dihadiri secara daring oleh sebanyak 111 peserta, yang terdiri dari mahasiswa Prodi PTP, mahasiswa dari universitas lainnya, serta dosen dan masyarakat umum. (ak/ptp)